Sebuah opini : Why to buy Honda CBR 250 R ?

Iseng-iseng sambil nunggu CBR 250 R keluar, gue mencari tahu apa sih fitur lebih yang bisa didapat dari si little cibie ini lagi. Well, dibanding Ninja 250 R power dan top speed udah jelas kalah walaupun nggak telak-telak amat. Lalu kemudian apa lagi sih kelebihan / nilai tambah yang bisa dinikmati calon penunggang CBR 250 R ini. Beberapa fitur gue bandingkan langsung dengan kompetitor sejawatnya yakni Ninja 250 R. Cekidot.

Data berikut gue himpun dari berbagai sumber :

1. Modelnya yang bonsai-nya moge.

Gue rasa semua setuju dengan hal ini, apalagi kalau bukan VFR 1200 F nya Honda. Walaupun sebenarnya menurut gue lebih "klik" lagi kalo basis yang di-replika adalah keturunan langsungnya yang tidak lain adalah CBR Fireblade.

: Honda VFR 1200 F :D

: Honda CBR 250 R

2. Teknologi mesin yang benar-benar baru, canggih dan IRIT.

Kalau ninja 250 r memakai basic mesin ninja lawas tahun '90 an. Maka pemilik CBR 250 R boleh sedikit berbangga karena mesinnya benar-benar dibikin baru. Soal power udah pasti kalah dibanding Ninja 250 R yang twin, namun banyak teknologi baru yang dicangkokin di mesin baru ini mulai dari sistem injeksi bahan bakar PGM-FI level 3, rough piston, liner berduri, rocker arm DOHC dengan roller pertama di dunia, krus as dengan metal bearing yang menjamin endurance di rpm tinggi, offset cylinder, serta counter balancer shaft yang berbahan khusus.

: mesin cbr 250, kaya fitur dan teknologi baru

Kesimpulannya, teknologi baru ini membuat mesin CBR 250 R bisa berlari kencang namun dengan konsumsi bahan bakar yang IRIT karena minimnya friksi internal. Wow IRIT, menarik nih! Soulnya Honda sebagai motor irit udah dapet banget, bahkan Honda berani mengklaim bahwa CBR 250 R ini merupakan sportbike seperempat liter paling irit di dunia. Hmm, benarkah demikian? :D Time will tell... Masuk akal karena CBR 250 sudah menggunakan teknologi injeksi, walaupun memang belum diketahui secara pasti berapa kisarannya. Rumor mengatakan 1:35. So sebenarnya dari segi mesin Ninja 250 R menang power dan CBR 250 R menang teknologi, konsumsi bahan bakar, dan endurance. Hmm, bisa dibilang keduanya seimbang :D

3. Advanced Electricals

Walaupun lebih perkasa, Ninja 250 R harus mengakui bahwa teknologi kelistrikan kalah unggul dibanding CBR 250 dalam hal penggunaan ECU dan sistem kelistrikan lain semisal digital speedometer.

: dasbor CBR 250 R, lebih terasa mewah

: dasbor ninja 250 r , sport oldskool

4. Rem Combined ABS (C-ABS)

Karena fasilitas ini opsional maka gue rasa nggak fair kalau dimasukkan. Yah, intinya untuk menambah safety anda dan CBR kesayangan sehingga tidak perlu ndlosooorr gara-gara ngerem mendadak akibat ada kucing lewat, xixixi

5. Fasilitas after sales yang seabreeeggh

Ya sudah barang tentu, kita liat ajah yang namanya AHASS tuh udah bertebaran dimana-mana sehingga dapat dipastikan untuk ngerawat si cibie ini sobat nggak harus jauh-jauh, bisa pilih AHASS yang deket rumah. Anyway, AHM bilang bahwa nggak semua AHASS bisa menangani, tapi ya tetep aja banyak, hehe.. :P Hari Minggu buka pula :P

6. Nama besar Honda

Kalau ini sangat subyektif dan relatif. Tapi yang pasti nama Honda udah jauh lebih berkibar dibanding Kawasaki, apalagi jika sampeyan adalah penggemar MotoGP. Tinggal datang ke tukang airbrush untuk dibuatkan livery tim repsol Honda. Wuih, mantep abis, tinggal pilih mau Casey Stoner, Dani Pedrosa, atau Dovisiozo. Sip!