disalip, Lorenzo tuding motornya kurang kencang |
Balik ke Stoner dan Lorenzo, dengan skill keduanya yang nyaris setara, walaupun saya berpendapat Lorenzo sedikit diatas Stoner. Dini hari ini kejadiannya agak berbeda. Stoner dan RC212V seakan mengadakan balas dendam terhadap Lorenzo dan YZR-M1. Setelah Pedrosa menyerahkan posisi kedua ke Stoner, seakan RC212V mengejar YZR-M1 tanpa kesulitan. Lorenzo dan YZR-M1 pun tancap gas, namun apa daya, RC212V yang super power berhasil mendahului M1 di trek lurus, hal yang sama yang dilakukan Pedrosa di Sachsenring. Terlihat dari heli cam, power RC212V sangat jauh berada diatas M1. Ditambah lagi strategi Stoner yang kini menghemat ban sukses dilakoni dengan sempurna.
Tidak terima disalip, Lorenzo berusaha kembali mengambil alih, namun alih-alih terkejar sepertinya Stoner dan RC212V malah semakin didepan dan Lorenzo beserta M1 pun pasrah dan memilih untuk mengamankan podium keduanya. Dan akhirnya si batu yang memenangi balapan kali ini.
Seakan menganggap bahwa Stoner menang karena motornya, Lorenzo pun menyalahkan motor dan kondisi badannya pada saat interview seusai race :
"Jadi, setelah sesi kualifikasi, saya berharap bisa bertarung untuk meraih kemenangan hingga akhir balapan. Tapi, terkadang ekspektasi tidak berbanding lurus dengan kenyataan. Dan hari ini Stoner membuktikan dia lebih cepat dari kami, terutama di akhir balapan. Dia punya sesuatu yang lebih dari yang kami punya, imbuhnya seraya menyebut RC212V milik Stoner memang lebih cepat dari YZR-M1 miliknya." ujar Lorenzo."
*)sumber : http://sports.okezone.com/read/2011/07/25/38/483737/gagal-saingi-stoner-lorenzo-berdalih-kondisinya-tidak-fit
Silahkan berkomentar, bro :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar