Selasa, 19 Juli 2011

TVS Tormax, The Winning Technology

Well, kalau bro fellow riders perhatikan, sebenarnya tidak ada perkembangan teknologi yang cukup signifikan dalam dunia otomotif di Indonesia khususnya roda dua dalam dekade terakhir ini. Semua produk yang ada, sebagian besar masih setia menggunakan teknologi lama, hanya bungkusnya saja yang diperbaharui, content-nya masih sama saja dari dulu. Bahkan ada produk yang sampai sekarang mesinnya masih sama dengan yang dipakai di jaman saya SD dulu. Benar-benar plek.

Yah, kalau dilihat sebenarnya tidak terlalu salah juga para ATPM menggelontorkan produk yang memakai teknologi lama seperti ini. Apa sebab? Yah, karena resisting to change konsumen Indonesia masih tergolong tinggi, bro. Ingat, ketika dulu fitur injeksi dicibir setengah mati, yang ribetnya lah, yang susah nyervisnya lah, dll. Yang simple-simple aja deh, gitu katanya.

Tapi sekarang kayaknya udah nggak lagi, konsumen Indonesia mulai melek teknologi. Ingat, raja sport 150cc yang bertahta tak tergoyahkan sekarang juga sarat teknologi, sport 250cc baru yang sarat teknologi juga mulai lebih diminati. Apa sebab? Konsumen sudah mulai pintar bro, tidak lagi tertipu dengan merk dan nama besar semata, adanya teknologi tentunya mendukung performa yang lebih signifikan dan efisiensi yang lebih tinggi. Last, tetap didapatkan penggunaan bahan bakar yang efisien dan efektif. Banyak konsumen yang mulai modern dan sadar bahwa teknologi tinggi dan efisiensi mesin bukan jadi hal kacangan lagi, apalagi melihat trend BBM yang terus saja mendaki gunung .. lewati lembah.. (Halaah, ini mah lagu ninja hatori euyy).

Lalu bagaimana dengan sepeda motor bebek? Teknologi di segmen ini sebenarnya tergolong stagnan, sampai beberapa tahun belakangan ini mulai ada perkembangan teknologi yang tergolong lumayan di kelas bebek super khususnya yang dihuni oleh Satria FU, Jupiter New MX, Kawasaki Athlete, dan Honda CS1



Sekumpulan bebek super :D
Bagaimana dengan TVS ?

TVS Motor Indonesia
Rasanya kalau lagi ngomongin motor India, pasti langsung terbesit motor yang hi-tech. Hehe, lha iya lah, emang kenyataanya gitu bro... sip. Maka sudah pastilah TVS Tormax 150 yang baru saja di-brojoolkan oleh TVS Motor Indonesia ini berteknologi tinggi. Eits, nggak hanya teknologi di sektor mesin yang bikin geleng-geleng lho, teknologi di sektor kelistrikan dan fitur penunjang tak kalah bikin shock.  Apaan aja tuh? Cekidot :

      1. Mesin horizontal 150 cc SOHC 3-valves variable Turbotune with Liquid Cooled
Mesin teknologi baru, 3-valve cyclone engine with L/C
Mesin berteknologi radiator sih memang sudah biasa nemplok di motor sport, tapi kalau di bebek bisa dibilang syupeerr, apalagi ini mesin tidur loh. Maak, seumur-umur baru sekali ini gwe liat mesin bebek tiduran beradiator. Konfigurasi model ini bakal menyajikan torsi yang BBB (benar-benar besar), cocok lah sama namanya yang Torsi Maximal. Lalu teknologi 3 klepnya dengan 2 klep masuk dan 1 klep buang, nggak umum broo. Emang pernah ada sih dulu motor bebek 3 klep juga, tapi teknologinya nggak seadvance ini. Pastinya bikin kenceng larinya nih. Apalagi ditambah dengan swirl chamber yang membuat campuran udara dan bensin lebih homogen sebelum dibakar (oh ini toh yang disebut Turbotune itu, lebih cocok disebut sebagai Cyclone Engine nih sebeenernya, tapi it’s OK lah). Teknologi yang seabrek-abrek gini pastinya selain keceng larinya, bakal irit juga nih. Sedaap...

      2. Double disk brake with horizontal gas monoshock absorber



Kalau double disk brake sih sudah cukup lazim di bebek super, tapi monoshock horizontal yang didukung shockbreaker gas? Ini biasanya cuman ada di moge sekelas Kawasaki ER6N, tapi nemplok di Tormax bro. Speechless deh.. Makin asoy deh rolling speed di tikungan, kebayang tuh asiknya pake Tormax buat cornering... :D

      3. Super digital speedometer

beberapa fiturnya bahkan tidak ada di Koso RX-2N sekalipun
Sama sekali bukan speedometer digital biasa. Tadinya speedometer full digital paling canggih dan lengkap cuman ada di Suzuki FXR 150 dan Honda CS1. Sekarang enggak lagi, punyanya Tormax jadi paling canggih. Faktanya demikian, coba aja sebut. Speedometer, tachometer, fuelmeter, termometer, lap time record, top speed record, gear position, helmet remainder, service remainder, dll. Koso RX2N aja nggak selengkap ini, kayak dashboard computer mini aja ini. 2 jempol bro.

      4. Dual Tune Muffler


Ini lagi fitur yang tambah bikin geleng-geleng, masa knalpot suaranya adjustable? Dual sound aftermarket aja masih jarang, itu juga kalau ada musti bongkar-pasang Db killer buat dapetin suara yang beda. Lha yang di Tormax, cuman tinggal geser tuas yang mirip tuas cuk itu, men. Kalau mau ngebut, tinggal geser keluar jadi knalpot racing ngebass plus tenaga mesin nambah 15%. Kalau mau lebih ngirit tinggal ditutup lagi. Yah, kalau gini sih seng ada lawan lah. Pengen ganti knalpot variasi jadi mikir-mikir deh, apalagi bentuknya udah trioval tuh.
     5. Full LED light signalling system.

LED full system (persis moge)
Kalau udah pernah lihat lampu belakang moge sekelas Fireblade, Gixxer 1000, sama R1. Nah, tuh udah persis kayak gitulah lampu belakang TVS Tormax, mika putih plus udah full LED se sein-seinnya depan belakang. Mantap? Udah pasti..

Eits, harganya terjangkau pula cuman Rp 14,9 juta. Dengan teknologi-teknologi yang serba mutakhir  yang beberapanya bahkan tidak didapat di moge.
Apa lagi yah? Menurut gwe, Tormax lebih pas disebut bebek hyper ketimbang bebek super. Sebuah motor dengan sepaketan teknologi yang menjadi pionir di kelasnya ? Jadi pas kalau dibilang Teknologi Sang Pemenang, cocok banget apalagi kalau disandingkan dengan brand ambassador baru TVS, sang striker Bambang Pamungkas.

Tormax, Teknologi Sang Pemenang BePe, icon baru TVS ... Cocok Bepe, icon baru TVS... cocok

BePe, icon baru TVS ... cocok !
Jadi, siap untuk menang ? :D
(sumber gambar dari detikoto.com, tmcblog.com, dewataspeedblog.wp.com)

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

2 komentar:

  1. PreeetttAmaaat euy.. itu entoq kudu diminumin pretamat ga ? :D

    1 yg kurang yaitu masih blm pake injection :)

    btw kualitas bahan mesinnya bagus ga ? jgn kyk merk bajay yg suaranya kasar -> panas

    kualitas material yg paling bagus saat ini yg sy tau baru Diasil cylinder, forged piston punya yamaha

    BalasHapus
  2. Woeee...Bajaj halus, mentul-mentul...bengkelnya pada ngangguuurrr...motornya ndak rusak-rusak bro....! (kecuali yang rusaak he..he..he..)

    BalasHapus