Minggu, 17 Juli 2011

Tes (Repost) : AHM CBR 150 R spek down? Ya atau tidak?, jawabannya sebetulnya sederhana, cekidot..

Yeah, mumpung masih pagi, bahas lagi si antiklimaks CBR 150 R yang dianggap over-price nih bro. Banyak bikers mapan yang ingin meminang CBR 150 R versi AHM bertanya-tanya apakah benar versi AHM adalah versi spek down. Kok powernya melorot sampai 17,5ps yang tadinya 19,5ps. Sabar bro, begini ceritanya "ngutip dulu" :

"Pertama adalah ditanggalkannya canister evaporator. Perangkat ini memiliki fungsi menangkap uap bensin dari tanki yang mungkin bocor ke udara luar. Berikutnya adalah terkait dengan bahan bakarnya. "Kualitas bahan bakar yang berbeda dengan Thailand membuat kita harus melakukan setting ulang injeksi bahan bakar," ungkap Mitsuo Tamamura, Chief Engineer Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd. "Yang penting pakai bahan bakar unleaded atau bebas timbal. Di Indonesia pakai oktan 88 (premium) masih bisa, tapi untuk performa yang lebih maksimal kami rekomendasikan tetap oktan 92 (pertamax)," tambah Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager, PT Astra Honda Motor (AHM).
Perbedaan lainnya hanya perubahan kecil. Misalnya penambahan dudukan plat nomor di bagian depan. Pasalnya, di Thailand, sepeda motor tidak wajib pakai plat nomor depan. Terang sorot lampu depan juga berbeda.
"Di Thailand ada regulasi lampu. Di sana lampu yang dipakai hanya 35 watt. Kalau di Indonesia kurang terang, makanya yang di sini pakai 55 watt sampai 60 watt," jelas Mitsuo Tamamura yang suka tampil nyentrik ini."

Nah, kalau masbro jeli, sebelum ada konfirmasi resmi dari pihak AHM pun, dari artikel tersebut juga udah ketauan bakal kayak gimana jawabannya. Kita liat disini satu-satunya spek down adalah dibuangnya canister evaporator (hal yang sama terjadi pada CBR 250 R), sebetulnya hal ini sama sekali tidak mempengaruhi performa mesin, bahkan disinyalir bisa menambah nafas mesin walaupun tidak signifikan. Hal yang serupa ketika Secondary Air Supply System disumbat. Dan melihat yang lain, sepertinya malah merupakan minor upgrade.

bukan spek-down, hanya penyesuaian
Muosoookkkkk ??

Lha lantas bagaimana dengan daya mesin yang drop ke 17,5ps. Sabar dulu, bro. Tenaga drop tersebut dikarenakan setting ulang ECU yang remapping dengan memundurkan timing pengapian (retard) guna mengantisipasi seandainya si cibie nantinya diisikan premium, maka akan tetap aman. Efek baiknya, mesin cibie AHM akan lebih fleksibel terhadap fluktuasi kualitas BBM, dan diharapkan akan lebih awet. Lain halnya dengan versi Thailand dimana bahan bakar minimum harus beroktan minimal 92, jika diisikan oktan 88 pasti akan mengalami detonasi (ngelitik) yang bikin mesin bisa langsung pensiun dini. Lha memang, efek tidak enaknya, tenaga mesin CBR 150 R yang di-design hi-compression & hi-performance jadi melorot. Ya ibaratnya kayak ade-rai suruh bisa makan nasi doank tiap hari.

Namun bagi yang nggak suka power melorot, gue yakin bisa dikembaliin lagi ke asal dengan merubah mapping pada ECU  dengan mengganti ECU dengan yang versi Thai atau dengan menggunakan piggyback semisal Power Commander sudah langsung maknyuss. Sebab gue yakin spek mesinnya masih sama persis versi Thailand, bedanya ya cuman tadi itu, bisa minum bensin kere dengan kompensasi power standar berkurang. Mau dibalikin semula? bisaaa...

BTW, CS1 juga mengalami hal yang sama, mesinnya menggunakan mesin Sonic a.k.a CBR 125 yang diturunkan kompresinya dari 11,5 ke 10,7 dan dimundurkan pengapiannya sehingga bisa make premium, walaupun tetap dianjurkan make Pertamax... Tapi ya itu power berkurang dari standar mesin CS1 yang seharusnya bisa 13,5-14ps @10.000rpm melorot ke 12,8ps @10.000rpm demi si bensin kere. Hmm, kalau pengennya tetep kuencengg tapi minum bensinnya bensin kere (premium) yah jawabannya cuman Ninja Series (R/L/M/KRR). Tapi mosok gak malu juga Ninja motor mewah ngisinya Premium? Yah, kembali pada diri masing-masing laagh. CS1 gue aja yang cuman kelas bulu bebek dikasih minum Shell Super. :P

Nah, bagaimana. Mudah-mudahan menjawab pertanyaan calon peminang CBR semua :D. Tapi klo saya masih alergi sama harganya, huakakakaka. *ngelus-elus si CS1



masih bisa nempelin FXR150 rondho & CBR 150 -nya AHM klo di jalan *menghibur diri :D

Jadi bagaimana tanggapannya, bro? :D

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar