Senin, 18 Juli 2011

Motor nasional, riwayatmu kini...

Beberapa minggu yang lalu, di parkiran sebuah kantor saya mendapati sebuah motor langka diparkir di samping si kilatperak. Lebih langka dari CS1 namun sebenarnya sudah tidak asing bagi telinga dan mata kita apalagi untuk rekan-rekan blogger otomotif.

hayo tebak motor apa ini? :D
hayo tebak motor apa ini? :D
Motor itu adalah seekor *ups seunit Kanzen Taurus Ultima edisi Gran Road (bebek trail dengan konsep mini supermoto). Motor ini disinyalir merupakan pionir wujud pemikiran insinyur-insinyur Indonesia. Yah, walaupun mungkin mesinnya merupakan reverse engineering dari C-Seriesnya Honda tetapi paling tidak ini terhitung sebuah langkah berani dari PT.Inti Kanzen Motor apalagi ditambahi inovasi tangki depan dan beberapa versi malah menggunakan tangki ganda yang bisa muat bensin sampai 8 liter.

bensin muat 8 ltr + indikator HP :D
bensin muat 8 ltr + indikator HP :D
Kalau saya lihat dan pernah juga mencoba untuk test-ride, kualitas motor ini sama sekali tidak kalah dengan varian bebek entry level merk Jepang kok, mesinya juga Honda banget yang pastinya seabrek spare-partnya. Namun sayang sekali, tetap saja motor ini bernasib kurang mujur. Seperti dikebiri di negeri sendiri, penjualan Kanzen sejak tahun 2010 makin menyedihkan :( , padahal di tengah melambungnya harga BBM, motor dipastikan akan menikmati berkah penjualan.

Berikut kutipannya :
"Dan sebagai catatan, di bulan Juli 2010 penjualan Kanzen hanya berkisar di angka 165 unit saja. Terus turun dari penjualan mereka di bulan Juni yang berada di angka 170 unit atau Mei yang berada di angka 194 unit dengan total penjualan selama tahun 2010 sampai bulan Juli hanya 1.341 unit saja." (sumber: DetikOto)

Sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah PT.Inti Kanzen Motor gulung tikar atau mati suri. Menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini :
1. Orang Indonesia lebih suka pakai produk luar *gengsi orang Indonesia itu kadang lebih tinggi dari kemampuan otaknya lho, he he he yaa termasuk saya ini juga, haha :D
2. Dianggap murahan sehingga cepat rusak
3. Modelnya kurang menarik dan cenderung biasa banget
4. Kurang didukung sama pemerintah, harusnya yang beri motor nasional diberi insentif kek..apa kek, keringanan pajak kek...tetapi enggak tuh :(

Kalau bagi saya pribadi sih kekurangannya cuman di no.3 yakni modelnya soal pride sih so pasti bangga banget, PRODUK INDONESIA gituu loh :D. Padahal Kanzen kan bisa melihat model bebek yang disukai konsumen dan alay-alay disini ya model-model sport nanggung a.k.a ayam jago gitu lah kayak FU, Sonic, CS... *eh yang ini enggak dink, he he he

Soal mesin rasanya bisa reverse engineering dari daelim menggunakan pendingin air / oli dengan kompresi lumayan. Nah, pasti heboh kan tuh, paling nggak kesan pertamanya udah dapet banget. Sayang strategi ini keburu dipake sama Minerva....

versi monosoknya lebih gagah lg :)
versi monosoknya lebih gagah lg :)
Gimana menurut rekan-rekan semua, berbeda pendapat monggo di-share bro. Semoga bermanfaat :D

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar