Senin, 18 Juli 2011

CBR 250R bisa ganti oli 12.000km sekali? lebay n possibly hoax

Sebenernya gue denger pemberitaan ini udah lumayan lama. Well, menurut gue berita ini lebay banget dan possibly hoax. Kok bisa gitu? , mari kita simak dulu beritanya :

"Kita merekomendasikan ganti oli tiap 12 ribu kilometer," buka Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM). Kalau satu bulan rata-rata hanya menempuh jarak seribu kilometer, artinya bisa satu tahun enggak ganti oli dong?
Umur pakai oli yang panjang ini menurutnya terkait dengan konstruksi mesin Honda CBR250R yang didesain minim gesekan dan memiliki sistem pendinginan yang sangat baik.
Misalnya, konstruksi kepala silindernya. Meski menggunakan teknologi Double Overhead Camshaft tapi dibuat minim gesekan dengan bantuan rocker arm. Metal duduk atau metal bearing juga digunakan pada kruk as dan camshaft.
"Tapi tiap 12 ribu kilometer harus dilakukan juga penggantian filter oli," jelas Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT AHM, sambil menunjukan spesifikasi oli 10W-30 untuk Honda CBR250R.
"Tiap ganti oli butuh 1,6 liter. Kalau tanpa penggantian filter oli, hanya 1,5 liter. Oiya, saat overhoul olinya butuh lebih banyak, mencapai 1,8 liter," jelas pria ramah ini. (motorplus-online.com)

Haha, heboh bukan? Kita merekomendasikan?? What ??
Bahkan yang ngomong ini disinyalir sang petinggi AHM. Padahal setahu gue, oli yang extreme full synthetic aja paling banter bisa tahan 10.000km. Lha, darisini jelas!!! Untuk bertahan sampai 10.000km aja nggak bisa pakai sembarang oli, bro!!

Coba perhatikan kembali kutipan diatas...walah, nggak disebutkan pakai oli apa. Praktis orang yang awam pun kemudian mendefinisikan pakai oli apapun bisa tetap diganti pas 12.000km!! Yaaa, emang bisa sihh, tapi dijamin ga sampai 1 tahun, jebol dah mesin CBR sampeyan... Lebay!!
Lalu kenapa gwe bilang Hoax ?

Pertama-tama kita liat dulu bagaimana oli bekerja...

oli : pelumas, pendingin, pembilas.
Dari gambar bisa dilihat bahwa garis besarnya oli melumasi gigi transmisi yang ada di crankcase lalu kemudian naik ke kepala silinder untuk pekerjaan terberat melumasi klep, bubungan dan pada akhirnya piston itu sendiri. Oleh karena tugasnya yang amat berat di sektor kepala silinder beberapa motor mendinginkan dulu oli dari bak mesin sebelum sampai ke kepala silinder dengan perangkat yang dinamakan oil cooler, contohnya : Honda Revo At, Satria FU, Bajaj Pulsar 220 atau pada motor-motor berteknologi liquid cooled, maka jalur oli ini akan melewati liquid jacket sebelum sampai di kepala silinder.

Nah, disini selain melumasi oli juga akan berfungsi membantu pendinginan dan pembilasan dari kotoran jelaga sisa pembakaran di ruang bakar. Nah, semakin bagus bensin yang digunakan, Pertamax atau Shell misalnya, maka semakin sedikit kerak yang dihasilkan maka sedikit pula beban oli dan semakin awetlah oli.

Namun perlu diingat, sebagus apapun bensin yang dipakai, hasil sisa pembakaran pun akan tetap ada. Itulah alasan mengapa oli selalu berwarna hitam setiap diganti, selain tentunya itu pertanda oli yang baik. Well, jelaga itu akan terus stay di oli. Kita bisa bayangkan sendiri bagaimana jelaga / kerak yang terakumulasi selama 12.000km.

 Bolehlah dibilang pembakaran di CBR 250R lebih sempurna dibanding motor 250cc kompetitor karena menggunakan sistem injeksi digital, namun penggunaan oli selama 12.000 km adalah hal konyol dan sudah pasti akan menyebabkan bencana besar seperti tersumbatnya alur oli dan silinder baret, dll

Jadi, kesimpulannya terlepas ini Hoax apa nggak? yang mana menurut gwe adalah hoax, kalau gwe punya (*baru mimpi) CBR 250R maka gwe gak akan mengikuti rekomendasi konyol ini...
Ini namanya pembodohan rekomendasi !!! What about you? :D

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar