Bajaj mahal ? Ngapain dibeli, pakai buatan Indonesia ajalah !!

Halo, sobat bikers. Sobat pasti udah pada ngeh dunk sama yang namanya Bajaj. Eh, tunggu bukan yang pake embel2 200 NS ini melainkan RE CNG itu. Yup, apalagi kalau bukan bajaj roda tiga biru *nyaman* yang pakai BBG.

Ane bener-bener nggak nyangka, ternyata tu bajaj biru harganya muahal gan. Masa lebih mahal dari Ninja 250 coba, pakai kena pajak barang mewah pula. Weleh-weleh, ini dia cuplikan beritanya :

"Hal ini disampaikan Kadishub DKI Udar Pristono, saat ditemui di kantornya, Senin (16/1/2012). Menurutnya harga bajaj BBG cukup mahal karena mencapai Rp 50 juta per unit. Tingginya harga bajaj BBG karena pajak impor bajaj BBG cukup besar dan dikategorikan sebagai kendaraan mewah." (tribunnews.com)

Ni biangnya ribet emang kalau udah perkara pajak. Yang namanya orang pajak itu emang ngeselin, saudara. Maaf kata enggak semua sih, tapi mayoritas begitu. Ya daripada berantem sama orang pajak yang engga tau diri yang bisanya cuman nagih, kadang orang pajak suka songong emang padahal gajinya yang bayarin ya rakyat. Apalagi gayus....., ribet urusannya.

Sekarang hampir semua media pada rame-rame eforia dadakan tentang 200NS, padahal Indonesia negaranya sendiri udah bisa bikin mobil 650cc BBG yang menurut ane malah lebih canggih daripada 200 NS ternyata luput dari pemberitaan. Emang bentuknya masih agak gimana gituu.., tapi ya wajarlah mengingat ini kan diperuntukkan untuk kelas bawah / rakyat jelata. Harganya cuman 30-jutaan gan, lebih murah dari Bajaj BBG.

Cekidot :

tampak depan

interiornya, gan

tampak samping

 Ini namanya mobil tawon, gan. Bahan bakarnya BBG. Buatan asli Indonesia termasuk mesin oleh PT. Super Gasindo Jaya. Rencananya bahkan blogger-blogger mapan yang tergabung dalam otobloggerindonesia.wordpress.com (bennythegreat.wordpress.com) diberikan kesempatan untuk test drive Tawon hari Minggu ini. Rencana ke depannya, apabila disetujui oleh Gubernur DKI, maka Tawon akan menjadi alternatif peremajaan Bajaj yang baru. Nah, kalau Tawon BBG berhasil benar-benar menggantikan Bajaj barulah kita dengan lega bisa menyaksikan orang pajak gigit jari karena nggak dapet pemasukan pajak impor lagi. Bukankah itu indah, saudara ?

Pakai produk dalam negri, sudah nyaman, murah, irit, dan most beautifully nggak perlu bayar pajak mahal-mahal yang cuman dipakai untuk korupsi dan nggemukin pejabat pajak dan negara sialan... sementara jalan dibiarkan rusak, busway dibiarkan rusak, jembatan runtuh, dll.

Maju terus Indonesia.

Silahkan berikan pendapat anda, bro :D

(sumber gambar: sportku.com)

Related Posts by Categories

Widget by Scrapur