Nah, sobat bikers. Tentunya sebagai penggemar roda dua sudah pasti jadi pantangan untuk melewatkan satu seri pun MotoGP di depan mata.
Memasuki paruh kedua, sepertinya dominasi mr.flintstoner sulit dibendung. Kalau kita pantengin, entah di FP, QP, maupun race, selalu saja stoner semakin di depan. Yah, bisa dibilang, balapan jadi agak ngebosenin. Dan sepertinya, kita bisa berharap menyaksikan balapan yang sedikit lebih seru pada seri mendatang. Yup, kemarin di Misano baru aja mr.hohe mematahkan dominasi stoner. Yah, paling tidak stoner yang bakal merasa terkejar bakal mau tidak mau fight untuk mengamankan posisinya.
|
nunjuk apaan yak?? |
Urusan 3 terdepan balapan memang ngebosenin. Nah, ini dia si idola Simoncelli memang semakin lama semakin mantabs, dengan RC212V satelit mampu mengkandaskan M1 dan RC212V pabrikan. Yah, memang sih motor si kribo digadang-gadang sama speknya, tapi menurut ane pasti masih sedikit dibawah spek brojolan Repsol Honda.
Pertarungan sengit terjadi pada lap-lap terakhir dimana Simoncelli mulai sedikit melambat dan melebar sehingga Dovisiozo dapat menyalipnya, sementara di tikungan berikutnya terlihat giliran Spies ikut ambil kesempatan melibas Simoncelli. Melihat ini semua, Simoncelli yang tidak siap kehilangan posisi ke-4 yang telah dipertahankannya selama 23 lap mengambil langkah terobosan dengan membuat racing line yang sangat berbeda di tikungan terakhir. Hal ini membuahkan hasil, motor simoncelli pas keluar tepat didepan Dovizioso dan terpaksa Dovi serta Spies harus mengerem. Menjelang garis finish, show of power masing-masing motor dilakukan, kedua RC212V digeber sampai batas, M1 Spies cuman bisa pasrah. Luar biasa, RC212V si kribo ternyata mampu mengimbangi dan berhasil mempertahankan posisi ke-4 hanya dengan selisih kira-kira 1/4 motor dengan Dovi. Terlihat Simon puas dengan fightnya kali ini, terlihat seusai menyentuh garis finish, beberapa kali RC212V putih diajak wheelie.
|
siapa bilang motor satelit lemot ?, nih ane buktiin, wkwkwk |
Ane yakin, kalau si mr.kribo mampu mempertahankan semangat dan ritme balapnya seperti ini terus, sangat mungkin podium kedua akan segera diraihnya. Aksi yang berani sepertinya membuat HRC lebih memilih Simoncelli ketimbang Dovisiozo dan ane bilang itu merupakan keputusan yang tepat, hehehehe...
|
nakamoto : ane suka gaya ente, ente diterima!!; sic : ga percuma dulu gue belajar ma tukang ojek depan komplek, hehehe |
Lha, trus kenapa Stoner memble coba? Melalui press release di motogp.com katanya sih gara-gara kecapekan. Well, ane rasa mungkin jeng Adriana yang cakep jelita itu lagi bikin paceklik jatah buat suaminya, yaa jadinya ga semangat deh tuh si mr.flintstone.
|
*muka stoner terlihat kurang semangat karena blom dapet jatah, makanya kalah* |
BTW, helmnya the doctor kali ini keren abis. Wkwkwk, emang yang namanya the living legend nggak ada matinya, selalu aja bikin kejutan, padahal doi lagi paceklik podium.
|
kumis baru, helm baru |
Last, di seri berikutnya ane harap Simoncelli podium lagi, wkwkwkwk
*) Sumber gbr : Googling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar